Follow Us

Sosok Dokter Terawan yang Diutus Presiden Jokowi untuk Pantau Kondisi Ani Yudhoyono

Suar.id - Kamis, 14 Februari 2019 | 16:21
5 Fakta Dokter Terawan, dokter kepresidenan yang dikirim Presiden Jokowi untuk ibu Ani Yudhoyonp.
Kolase Instagram @susilobambangyudhoyonofans dan Warta Kota/Cek dan Ricek

5 Fakta Dokter Terawan, dokter kepresidenan yang dikirim Presiden Jokowi untuk ibu Ani Yudhoyonp.

Sisi sebelah kanan selesai, tapi saya seperti ditelantarkan sesaat. Baru belakangan dr. Terawan bilang, pembuluh darah bagian kiri agak sulit ditemukan. Kawat kateter harus meliuk-liuk di dalam dada sebelum menemukan jalur menuju bagian kiri otak.

Prosedur di sisi kiri sama. Dimulai dengan rasa semriwing, diakhiri dengan rasa hangat sampai ujung tangan kiri. Latar belakang suara masih sama, bunyi “tek-tek-tek” dan embusan udara seperti ban dikempeskan.

Begitu pula musik latar. Saya sempat berdialog dengan dr. Terawan dan dr. Daniel asistennya, juga dengan anggota tim. Walau kepala tak bergerak.

Total waktu mulai selongsong dimasukkan ke pangkal paha sampai dr. Terawan menjahitnya kembali hanya 29 menit. Ia meminta saya duduk sebentar, kemudian tiduran lagi. Tirai pada kaca tembus pandang ditutup lagi, artinya “pertunjukan” selesai.

Seorang perawat berpesan agar saya tidak menekuk kaki kanan selama empat jam. Saya pun dipindahkan ke ranjang dari kamar perawatan dan, setelah mengucapkan terima kasih, dikembalikan ke sana.

Empat jam saya lama sekali. Badan bagian atas boleh ditegakkan agar saya bisa makan siang, tapi saya menahan buang air kecil karena tidak bisa melakukannya di pispot.

Selewat empat jam, dr. Terawan dan dr. Andrie Budiman Sp.S. datang untuk memeriksa tekanan darah. Ia berpesan agar dalam dua hari saya tidak naik tangga atau menekan lantai dengan kaki kanan.

Dokter Andrie juga menulis resep Brainact 500 mg untuk diminum 2 kali/hari dan Forneuro yang berisi vitamin otak untuk diminum 1 kali/hari. Sebulan kemudian saya diharapkan melakukan MRI lagi, tetapi hanya pemindaian permukaan selama enam menit.

Baca Juga : (Video) Momen Mendebarkan ketika Gadis Jatuh dari Gedung 7 Lantai dan Berhasil Selamat Secara Ajaib

Baca Juga : Viral! Anak SD Nangis 'Diinterogasi' oleh Ibunya karena Menghabiskan Uang Rp 50 Ribu dalam Sehari!

Memori muncul lagi

Saya menjalani DSA bukan karena stroke, tentu saja tidak ada bukti empiris bahwa saya telah sembuh dari sakit. Mata saya juga tidak minus sehingga saya tidak merasakan pengurangan minus.

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular