Follow Us

Seorang Wanita Ingin kembal ke 'Kampung Halaman' dalam Kondisi Hamil Setelah Bergabung dengan ISIS

Adrie P. Saputra - Kamis, 14 Februari 2019 | 13:06
Wanita yang bergabung dengan ISIS.
Daily Mail

Wanita yang bergabung dengan ISIS.

Dia mengatakan masing-masing menikahi pejuang asing IS saat mencapai Suriah.

Baca Juga : Rakyat Venezuela Alami Krisis Ekonomi, Bayar Biaya Pemakaman Keluarga Juga Sudah Tak Mampu Lagi

Shamima mengatakan dua anak pertamanya meninggal saat masih bayi.

Wanita muda itu mengatakan bagaimana ia melarikan diri dari benteng IS terakhir karena takut bayinya yang belum lahir, akan mengalami nasib yang sama.

Dia mengandung anak dengan pejuang IS Yago Riedijk (27), seorang Belanda yang masuk Islam.

Pasangan itu menikah hanya beberapa minggu setelah dia tiba di Raqqa pada tahun 2015.

Dia mengakui "kekhalifahan telah berakhir" dan telah menyaksikan "begitu banyak penindasan dan korupsi" sehingga dia tidak berpikir mereka "pantas menang".

Baca Juga : Pimpinan ISIS yang Memenggal Kepala Mantan Tentara AS Tertembak dalam Serangan Drone

"Saya tahu apa yang dipikirkan semua orang di 'kampung halaman' saya ketika saya membaca semua yang ditulis tentang saya secara online," katanya.

"Tapi saya hanya ingin pulang untuk punya anak. Itu saja yang saya inginkan sekarang."

"Saya akan melakukan apa saja yang diperlukan hanya untuk bisa pulang dan tinggal dengan anakku."

Shamima melarikan diri dari benteng IS terakhir di Baghuz, Suriah timur, ketika pasukan Kurdi yang didukung Barat mendekati kota itu.

Source : dailymail.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest