Follow Us

Ajari Anak untuk Minta Maaf dan Memaafkan Agar Saat Dewasa Tidak Tumbuh Menjadi Anak yang Pendendam

Adrie P. Saputra - Rabu, 13 Februari 2019 | 11:00
Ilustrasi anak minta maaf.
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi0ia6i6LfgAhVWiXAKHUyjDQMQjB16BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Finfo-unik12.blogspot.com%2F2016%2F07%2Fini-dia-video-lucu-anak-kecil-minta.html&psig=AOvVaw0nPH_ZqTiC7bR1__nggSo8&ust=1550116541590054

Ilustrasi anak minta maaf.

Efeknya sama saja, dijauhi lingkungan.

Karena itu, jika sudah dilatih berulang-ulang anak tetap tidak mau meminta maaf/memaafkan, maka harus digali apa penyebabnya.

Bila dirasa perlu orangtua bisa melibatkan ahli dalam hal ini psikolog anak.

Ingat, orangtua menjadi sumber peniruan anak.

Orangtua pun harus mau meminta maaf jika berbuat salah, termasuk jika bersalah pada anak.

Dengan demikian, anak belajar, "Oh, kalau aku salah, aku harus minta maaf. Bunda juga kalau salah sama aku minta maaf, kok."

Tentu anak pun harus tahu, setelah ibu minta maaf, ibu tak pernah mengulangi kesalahannya lagi.

Baca Juga : Anak Habisi Nyawa Ayahnya Sendiri Karena Tak Tahan Ibunya Diperlakukan Kasar Oleh Korban

Jangan malah melakukan kesalahan yang sama dan meminta maaf lagi.

Kalau seperti itu, yang akan dingat anak adalah ternyata minta maaf itu enggak ada artinya.

Berikan contoh konkret pada anak pentingnya membuka hati memberi maaf pada orang lain.

Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari di rumah.

Source : nakita.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest