Menyusul kecelakaan fatal itu, Bilhore berjanji untuk menyelamatkan nyawa tak berdosa dengan mengisi lubang di kota Mumbai tempat dia tinggal.
Dengan sekopnya, Bilhore mengisi setiap lubang yang ia temukan dengan pasir dan kerikil serta tak lupa ia berdoa dalam hati untuk Prakash anaknya.
"Kematian mendadak Prakash meninggalkan kekosongan besar dalam hidup kami. Saya melakukan pekerjaan ini untuk mengingat dan menghormatinya," kata Bilhore kepada AFP.
"Saya melakukan ini dan mudah-mudahan tidak ada orang lain yang menderita rasa sakit seperti yang saya alami," kata Bilhore kepada Los Angeles Times.
Dalam tiga tahun terakhir, Bilhore dan sukarelawan lainnya telah mengisi hampir 600 lubang di Mumbai.
Bilhore mengajukan kekhawatiran dan mencari keadilan kepada pemerintah setempat ketika dia mengunjungi kantor polisi beberapa kali.
Namun, para pejabat di Korporasi Kota Brihanmumbai dan kontraktornya belum muncul.
"Mereka bermain-main dengan kehidupan orang-orang dengan pekerjaan buruk seperti itu," katanya.