Mahfud bilang, dia sering makan ikan buntal tetapi tidak pernah tahu bahwa ikan itu beracun.
“Ya, baru sekarang kita keracunan, meskipun kami sudah makan ikan yang sama sebelumnya,” kata Mahfud.
Di Jepang, ikan ini dianggap sebagai makanan super lezat, disebut sebagai fugu.
Meski begitu, hanya koki fugu berlisensi yang dapat menyajikan ikan tersebut untuk dikonsumsi.
Ikan yang punya nama latin Tetraodontidae ini merupakan keluarga dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo Tetraodontiformes.
Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar.
Tidak seperti tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan ini menggembungkan diri.
Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan moluska, mangsa alami mereka.
Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah katak racun emas.
Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan.
Namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang yang disebut fugu, di Korea disebut bok, dan di China disebut hetun.