“Karena kedua belah pihak sepakat damai, maka tidak akan diteruskan ke ranah hukum, mengingat AA masih kelas IX SMP," katanya kepada Tribunjatim.com.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin yang datang saat akhir-akhir mediasi mengaku terpukul melihat kejadian ini.
Dia diperintahkan langsung oleh Bupati untuk segera menyelasaikan masalah ini.
"Ini sikap yang saya sayangkan, ini yang awal dan terakhir," tandasnya.
Sebelumnya Mahin mengaku masih menelusuri kebenaran video yang beredar dan viral di media sosial (medsos) terkait salah seorang siswa yang merokok di kelas.
Siswa di video itu juga menantang salah seorang guru ketika coba diperingatkan.
"Ini yang coba saya telusuri, apakah kejadian itu terjadi di SMP atau SMK PGRI Wringinanom, dan benar-benar terjadi di Gresik,” ujar Mahin.
“Saya juga masih terus berusaha menghubungi pihak-pihak terkait, untuk klarifikasi dan mengecek kebenarannya.”
Mahin sendiri baru tahu kejadian itu setelah sempat ramai jadi perbincangan di media sosial.
Baca Juga : Berabad-abad Jadi Obat Alternatif, ‘Daun Ajaib’ dari Indonesia Ini Disebut Ancaman oleh BPOM-nya Amerika
“Pagi ini, saya cek, karena di Wringinanom sendiri itu ada SMP, ada juga SMK PGRI," ucap dia.
Mahin mengaku sedikit terkendala dengan waktu.