Suar.ID -Harga cabai, terutama cabai keriting, sedang terjun bebas.
Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalya, dari yang biasanya Rp15 ribu per kilogramnya, kini jadi Rp3.000 – Rp4.000 per kilogramnya.
Hal itu membuat beberapa petani kecewa.
Sukarman, petani lombok asal Desa Bugel, Kecamatan, Panjatan, Kulon Progo, salah satunya.
Baca Juga : Masih Ingat Adi Saputra yang Mengamuk dan 'Unboxing' Motor? Begini Kondisi Kontrakannya
Lantaran harga cabai remuk, pria 60 tahun ini memutuskan untuk tidak melakukan panen.
Menurutnya, ongkos petik lebih mahal ketimbang harga jual.
Tak sekadar tidak paneh, Sukarman bahkan menghancurkan ladang miliknya seluas 1,5 hektare yang cabainya sudah merah dengan gramason, racun pembunuh rumput dan gulma.
“Saya baru 5 kali petik dari biasanya bisa sampai 15-20 kali petik,” ujar Sukarman ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (9/2) kemarin.
“Tapi sekarang rugi karena harga Rp3.000-4.000 per kg.”
Dia juga membiarkan buah cabai itu mengering sendiri di pohon dan dipenuhi semak belukar.