Follow Us

Polisi Dikritik Karena Bongkar Masa Lalu Reva Alexa yang Seorang Transgender, Perlukah Hal Itu Dilakukan?

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 10 Februari 2019 | 08:17
Irwan Hidayana, dosen dan peneliti Antropologi Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia (UI) menyanyangkan tindakan polisi ungkap masa lalu Reva Alexa.
Komoas.com/Ryana Aryadita - Tribunnews/Herudin

Irwan Hidayana, dosen dan peneliti Antropologi Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia (UI) menyanyangkan tindakan polisi ungkap masa lalu Reva Alexa.

Suar.ID – Nama Reva Alexa seorang selebgram ramai diperbicangkan usai ia ditangkap Unit Reskrim Tangerang dan Polda Metro Jaya karena kasus narkoba, pada Rabu (6/1/2019).

Diwartakan Kompas.com, Reva ditangkap bersama seorang foto model majalah bernama Iwan Kurniawan.

Keduanya ditangkap setelah kedapatan positif mengonsumsi sabu di Perumahan Taman Beverly Golf, Jalan Danau Belinda No 12, Karawaci, Tangerang Kota.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,28 gram.

Baca Juga : Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Juga Ungkap Reva Alexa Dulunya Laki-laki, Lantas Ditahan di Sel Mana?

Baca Juga : Kesal Bayinya Selalu Menangis Ketika Dipangku, Slamet Tega Aniaya Buah Hatinya hingga Tewas

Tidak hanya kasus narkoba yang membuat selebgram yang berteman dekat dengan Lucinta Luna ini semakin diperbincangkan.

Identitasnya yang ternyata seorang transgender juga diungkap oleh polisi. Ia yang selama ini dikenal sebagai perempuan dulunya adalah seorang pria.

Polisi mengungkapkan, Reva telah mengganti jenis kelaminnya pada Agustus 2018 lalu.

"Namun, pada bulan Agustus 2018, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat, yang bersangkutan berganti jenis kelamin dari laki-laki menjadi perempuan dengan nama Anggi alias ACA," kata Argo dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/2/2019) seperti dilansir Tribunnews.

Polisi ungkap identitas Reva Alexa
tribunnews.com

Polisi ungkap identitas Reva Alexa

Tindakan polisi yang mengungkap identitas asli Reva Alexa pada publik disayangkan oleh Irwan Hidayana, dosen dan peneliti Antropologi Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia (UI), seperti dikutip dari Kompas.com.

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest