Follow Us

Damiah Jualan Nasi Lewat Lubang Tembok, Sehari Bisa Dapat 3 Juta Rupiah

None - Sabtu, 09 Februari 2019 | 09:56
Suasana warung nasi Rini (40) di parkiran mobil , Grand Lucky, SCBD, Jakarta.
Tatang Guritno/Kompas.com

Suasana warung nasi Rini (40) di parkiran mobil , Grand Lucky, SCBD, Jakarta.

SUAR.ID - Kawasan SCBB Jakarta Selatan merupakan salah satu area paling premium di Jakarta.

Di sana barang-barang yang diperdagangkan serbamahal - tentu saja untuk ukuran masyarakat umum.

Sekali makan di restoran atau kafe di sana bisa habis ratusan ribu rupiah.

Meski begitu, selalu saja ada altenatif untuk mencari makan di sana, terutama bagi mereka yang terbatas bujetnya.

Baca Juga : Kisah Sedih di Balik Mie Ayam Seharga Rp2.000 yang Dijual Rika di Sragen dan Jadi Viral

Setidaknya ada empat warung makan yang dapat melayani warga di parkiran Grand Lucky, SCBD, Jakarta Selatan.

Keempat warung tersebut menggunakan lubang untuk melayani pembeli.

Kebanyakan, para pelanggan merupakan karyawan kantor sekitar serta sopir.

Saat disambangi pada Jumat (8/2/2019), empat warung tersebut adalah warung Pemalang milik Damiah (59), warung Mpok Rini milik Rini (40), warung gorengan milik Warti (46) dan warung Ibu Pattar milik Suparti (70).

Baca Juga : Seorang Mahasiswa yang Pelit Diputus Pacarnya Gara-gara Ribut Soal Mie Goreng

Pemasukan masing-masing warung cukup beragam.

Warti yang baru membuka warung gorengan selama enam bulan, sudah bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp700.000 per hari.

"Kalau Senin sampai Jumat bisa dapat Rp 700.000. Kalau Sabtu dan Minggu ya rata-rata dapat Rp 500.000," ujar Warti, Jumat.

Sementara itu, Rini bisa mendapatkan Rp1.000.000 per hari dengan menjual nasi rames. Pelanggannya kebanyakan karyawan kantoran sekitar warung.

Baca Juga : Tak Pernah Membersihkan Kemaluannya Selama 24 Tahun, Pria Ini Memiliki Kasus Smegma yang Serius

Suasana warung Damiah.
Kompas.com

Suasana warung Damiah.

"Pelanggan saya beragam. Dari perkantoran sini juga sering pesan buat makan siang misalnya 20 porsi, mereka kontak via WhatsApp," kata Rini.

Suparti (70) bisa mendapatkan Rp4.000.000 per bulan.

"Bisa dapat Rp 4.000.000 bersih sebulan kalau dihitung-hitung, karena warung saya juga sering jadi tempat lewat orang umum. Alhamdulilah mereka enggak sekadar lewat, tetapi juga mampir," tuturnya.

Baca Juga : Hotman Paris Ungkap Prostitusi Artis Kelas Kakap, Disewa Ketua Parpol, Naik Jet Pribadi dan Dibawa ke Hongkong

Baca Juga : Heboh Bocah SD di Solo ‘Disunat Jin’, Begini Kata Dokter Spesialis Bedah

Sementara itu, Damiah, pemilik Warung Pemalang yang viral di media sosial bisa meraup omzet Rp3.000.000 per hari.

Sama seperti pedagang lain, ia menjual makanan jadi di kawasan SCBD.

"Omzet per hari bisa Rp 3.000.000 karena makanan di sini lengkap dan beragam. Gorengan, nasi, lauk, sayur sampai roti tersedia semua," kata Damiah. (Tatang Guritno)

Baca Juga : Keluarga Korban Kecelakaan Dul, Mendadak Emosi dan Buka Suara

Baca Juga : Tak Bermaksud Sombong, Ini Jumlah Uang di Rekening Nikita Mirzani: Rp5.015.149.448,81

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Warung Nasi lewat Lubang Bisa Dapat Rp 3.000.000 Per Hari".

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest