Warti yang baru membuka warung gorengan selama enam bulan, sudah bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp700.000 per hari.
"Kalau Senin sampai Jumat bisa dapat Rp 700.000. Kalau Sabtu dan Minggu ya rata-rata dapat Rp 500.000," ujar Warti, Jumat.
Sementara itu, Rini bisa mendapatkan Rp1.000.000 per hari dengan menjual nasi rames. Pelanggannya kebanyakan karyawan kantoran sekitar warung.
Baca Juga : Tak Pernah Membersihkan Kemaluannya Selama 24 Tahun, Pria Ini Memiliki Kasus Smegma yang Serius
"Pelanggan saya beragam. Dari perkantoran sini juga sering pesan buat makan siang misalnya 20 porsi, mereka kontak via WhatsApp," kata Rini.
Suparti (70) bisa mendapatkan Rp4.000.000 per bulan.
"Bisa dapat Rp 4.000.000 bersih sebulan kalau dihitung-hitung, karena warung saya juga sering jadi tempat lewat orang umum. Alhamdulilah mereka enggak sekadar lewat, tetapi juga mampir," tuturnya.
Baca Juga : Heboh Bocah SD di Solo ‘Disunat Jin’, Begini Kata Dokter Spesialis Bedah
Sementara itu, Damiah, pemilik Warung Pemalang yang viral di media sosial bisa meraup omzet Rp3.000.000 per hari.
Sama seperti pedagang lain, ia menjual makanan jadi di kawasan SCBD.