Namun, jumlah tersebut kini menurun drastis.
Daerah Xiushui, di mana Zero Trust masih bekerja, misalnya, mulai mempertanyakan akses mesin tersebut terhadap database-database yang dianggap sensitif.
Beberapa pegawai negeri di daerah tersebut secara khusus menyoroti tidak adanya payung hukum atau regulasi yang mengatur hal semacam ini.
Dengan tekanan yang sedemikian besarnya, para peneliti merasa pesimis dapat mengaplikasikannya ke seluruh China. (Shierine Wangsa Wibawa/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah AI China yang Dimatikan karena Terlalu Ahli Tangkap Koruptor"