Setelah viral di media sosial, pemilik akun Facebook bernama Febby Febrianty memberi klarifikasi.
Febby mengaku sebagai anak dari ibu yang diturunkan oleh mobil ambulans tersebut.
Di akun Facebook-nya, Febby mengatakan supaya insiden tersebut tidak perlu lagi diungkit.
Hal tersebut disampaikan Febby melalui grup Lokodidi Kampungku.
"Sebenarnya kami keluarga tidak akan lagi mengungkit persoalan ini karena kami sekeluarga sudah memaafkan om sopir dan om kades," trulis Febby di grup tersebut.
"Dan kami juga sudah meminta maaf kepada pihak pemdes karena kami telah meminjam ambulance tanpa sepengetahuan beliau,, tapi kami sekeluarga atau saya sebagai anaknya pribadi tidak akan terima jika mama saya sakit disebut hoax dan ingin viral,, jadi siap2 saja tulisan saudara2 akan saya screenshoot untuk dijadikan barang bukti."
Baca Juga : Seorang Tabib Tradisional Mengamuk Bak Orang Kesurupan, Serang Pasien dengan Parang Lalu Bunuh Diri
Febby berharap agar masyarakat tak lagi menuduh ibunya mencari panggung dan ingin dikenal banyak orang.
Ia juga tidak mau bila masih ada yang menyalahkan pihak sopir dan juga Kepala Desa.
Febby menyadari memang keluarganya meminjam ambulans tanpa sepengetahuan perangkat desa.
(Cynthia Paramitha Trisnanda/Nakita)
Artikel ini pernah tayang di nakita.grid.id dengan judul: Kepala Desa Tak Beri Izin, Sopir Ambulans Tega Turunkan Pasien di Pinggir Jalan, Begini Klarifikasi Keluarga Pasien