Follow Us

Sehari Sebelum Meninggal Dianiaya Seniornya, Aldama Putra Pangkolan Sempat Mendapat Telepon 3 Kali

Adrie P. Saputra - Rabu, 06 Februari 2019 | 16:20
Jenazah taruna ATKP Aldama Putra Pangkolan disemayamkan di rumah duka di kompleks AURI Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (6/2/2019).
Kompas.com

Jenazah taruna ATKP Aldama Putra Pangkolan disemayamkan di rumah duka di kompleks AURI Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (6/2/2019).

Namun, terdapat beberapa luka lebam di tubuhnya tanda bekas penganiayaan.

Baca Juga : Seorang Pria Tewas Tersetrum karena Memakai Earphone Sambil 'Ngecas HP'

"Jadi saya dapat kabar, setelah anak saya meninggal. Saya dapat informasi, bahwa saat anak saya kritis setelah dipukuli senior-seniornya."

"Para pelaku pun panik dan berupaya memberikan bantuan pernafasan dan memberinya minyak kayu putih saat dirawat di poliklinik."

"Anak saya katanya meninggal saat perjalanan ke RS Sayang Rakyat di samping Tol Revormasi," bebernya.

Sebelumya diberitakan, seorang taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP), Aldama Putra Pangkolan (19) tewas dengan sekujur tubuh penuh luka lebam setelah dianiaya seniornya di dalam kampus.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan seorang tersangka, Muhammad Rusdi (21) taruna tingkat 2 ATKP Makassar.

Korban tewas dianiaya seniornya hanya karena ia melanggar tidak mengenakan helm saat mengendarai motor di dalam kampus ATKP, Jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Baca Juga : Jarisman Pemuda 22 Tahun Tewas dengan 7 Butir Peluru Senapan Angin Bersarang di Perutnya

Saat Minggu malam itu, korban baru tiba di kampus setelah Izin Bermalam Luar (IBL) yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu.

Selanjutnya, korban dibawa masuk ke dalam sebuah barak dan di situlah dianiaya oleh seniornya. (Hendra Cipto/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sehari Sebelum Meninggal di Tangan Seniornya, Taruna ATKP Sempat Terima Telepon 3 Kali

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest