Sebab, ia mengakui untuk berinvestasi di luar negeri tidak seutuhnya modal berasal dari dirinya sendiri, tetapi juga berutang.
"Sebagian (hasil penjualan saham) untuk bayar utang, sebagian ya balikin equity. Yang namanya beli-beli itu kan pasti banyak utangnya, enggak mungkin equity semua," ujar Erick di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Erick menilai lumrah ketika seseorang berinvestasi di luar negeri dan sebagian modal dari investasi tersebut berasal dari utang.
"Itu (utang) lumrah. Apalagi seluruh akuisisi saya di luar negeri enggak ada hubungannya dengan bank di Indonesia. Semua bank asing," ujar dia.
Terkait kabar dana penjualan saham Inter Milan yang akan digunakan untuk membeli saham PT Visi Media Asia (Tbk), Erick mengatakan hal tersebut hanyalah spekulasi publik.
"Sama juga ketika waktu itu digosipkan saham Republika, Mahaka melambung enggak ada apa-apa kok. Ini kan spekulasi saja, orang melihat. Tetapi ingat, jangan juga disambungkan antara politik dan bisnis karena ada masanya dan Erick Thohir juga ingin cepat-cepat kembali ke dunia usaha," ujar Erick.
Baca Juga : Cerita Slamet, 'Dalang' di Balik Motor Terparkir Rapi di Parkiran Sekolah yang Sedang Viral
Baca Juga : 5 Fakta Vanessa Angel Ditahan di Polda Jatim, Terus Menangis Hingga Pingsan Karena Lambungnya Bermasalah