Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setahun Hilang, Tengkorak Kepala Pertapa Suprianto di Gunung Budheg Tulungagung Ditemukan

Suar.id - Sabtu, 26 Januari 2019 | 19:10
Ilustrasi tengkorak kepala
Pixabay

Ilustrasi tengkorak kepala

Suar.ID – Seorang pencari rumput di hutan Gunung Budheg sisi utara, di Dusun Kendit, Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat menemukan tengkorak manusia, Kamis (24/1/2019) pagi.

Tengkorak itu diyakini milik Suparianto (50) alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.

Bero diketahui sebagai seorang pertapa yang hilang di Gunung Budheg, pada 1 Desember 2017 silam.

Mayatnya kemudian ditemukan 3 Januari 2018 silam, dalam kondisi tidak utuh.

Baca Juga : Kisah Isabel, Si Gadis Ayam yang Dikurung Ibunya dalam Kandang Sejak Bayi

Baca Juga : Baru 2 Bulan Menikah dan Mundur Jadi Raja Malaysia, Rumah Tangga Sultan Muhammad V Dikabarkan Retak

“Waktu itu tubuhnya dievakuasi, tapi bagian kepalanya tidak ditemukan di lokasi,” ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Jumat (25/1/2019).

Penemuan ini bermula saat Agus Sutrisno (51) mencari rumput di lereng di bagian bawah lokasi penemuan tubuh Bero.

Agus menemukan tengkorak itu di bawah pohon, di antara rimbun semak belukar.

Agus kemudian melaporkan temuan itu ke Sutrimo, juru kunci Gunung Budheg, kemudian diteruskan ke Polsek Campurdarat.

Polisi mengambil tengkorak yang ditemukan di Gunung Budheg.

Polisi mengambil tengkorak yang ditemukan di Gunung Budheg.

Baca Juga : Ingin Lihat Toilet Umum Terbaik Se-Asia Tenggara? Seperti Ini Penampakannya

Baca Juga : Ngeri! Sudah Duduk di Atas Kloset, Seekor Ular Piton Besar Mendadak Muncul dari Dalam Lubang Toilet

“Petugas mendatangi lokasi dan meyakini tengkorak itu milik korban Suparianto,” tambah Sumaji.

Tengkorak itu kemudian diserahkan ke pihak keluarga Bero.

Tengkorak diterima anak korban beserta perangkat Dusun Blimbing, Desa Ngantri, Kecamatan Boyolangu.

Bero diantar istrinya untuk bertapa di Gunung Budheg pada 1 Desember 2017.

Dia naik dari lereng barat, jalur yang biasa dilalui para pendaki.

Diduga Bero berjelan ke arah utara hingga ke puncak di atas gua tritis.

Puncak ini berbatasan dengan tebing dengan sudut hampir 90 derajat di sisi utara.

Bero kemungkinan jatuh di tebing ini, dengan ketinggian sekitar 200 meter.

Mayatnya baru ditemukan pada 3 Januari 2018.

(David Yohanes/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setahun Lebih, Tengkorak Pertapa yang Hilang di Gunung Budheg Tulungagung Ditemukan

Baca Juga : Sang Mama ke Ahok: Istrimu Nanti Harus Menjadi Pengganti Saya, Bisa Masak dan Bikin Kue

Source : Surya

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x