Follow Us

Otak Pembunuh dan Pembakar Ibu Muda di Ogan Ilir Serahkan Diri: Tak Tahan Didatangi Arwah Korban

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 26 Januari 2019 | 12:24
Tersangka Asri pelaku pembunuhan terhadap IA ketika berada di Polda Sumsel usai menyerahkan diri, Jumat (25/1/2019). Asri sebelumnya menjadi buronan polisi sejak lima hari terakhir.
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Tersangka Asri pelaku pembunuhan terhadap IA ketika berada di Polda Sumsel usai menyerahkan diri, Jumat (25/1/2019). Asri sebelumnya menjadi buronan polisi sejak lima hari terakhir.

Suar.ID – Kejahatan sadis menimpa janda anak satu yang mayatnya ditemukan hangus terbakar di atas spring bed di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu (20/1/2019).

Korban diketahui adalah IA (20) warga Dusun II, Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Ia diperkosa oleh lima orang sebelum dibunuh dan mayatnya dibakar. Pelaku adalah Asri, Feri (30), Abdul Malik (22), DP (16), dan FB (16).

Asri yang merupakan kekasih korban, menjadi dalang aksi keji itu lantaran kesal IA tidak mampu membayar utang padanya Rp1,5 juta.

Baca Juga : Kemesraan Ahok dengan Puput Nastiti, Sudah Saling Panggil dengan Sebutan Suami-Istri dan Pakai Baju Senada

Baca Juga : Kesal, Kevin Sanjaya Jawab 'Hater' yang Menghujat Ekspresi The Minions Saat Mengalahkan Pasangan Fajar-Rian

Setelah lima hari buron, Asri pun akhirnya menyerahkan diri di Polda Sumatera Selatan Jumat malam (25/1/2019).

Diwartakan Kompas.com (26/1/2019), Asri mengaku memutuskan menyerahkan diri lantaran tak tahan selalu dibayang-bayangi oleh sosok IA.

"Empat hari saya bermotor menuju tiga kabupaten tersebut karena tak tahan selalu didatangi arwah korban," ujar tersangka.

Selama pelariannya, Asri sempat berkelana ke beberapa kabupaten di Sumatera Selatan untuk menghindari kejaran petugas.

Asri meminjam sepeda motor milik temannya untuk pergi ke Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin, setelah itu menuju ke Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat, dan kembali ke Ogan Ilir.

Sampai di Ogan Ilir, Asri pergi ke rumah kerabatnya. Di sana, ia disarankan untuk menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Keluarga sebelumnya kumpul ketika saya pulang. Akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri dan diantar ke sini," ujar Asri.

Empat pelaku pembunuh korban.
(Aji YK Putra/Kompas.com)

Empat pelaku pembunuh korban.

Sebelumnya, empat pelaku lain yang merupakan rekan Asri telah ditangkap di rumah mereka masing-masing di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Asri bersama empat rekannya melakukan pesta sabu sebelum memnghabisi nyawa korban.

Baca Juga : Kelanjutan Kasus Video Mesum Siswa Madiun: Keluarga Pria Siap Menikahkan, Keluarga Perempuan Ajukan Syarat Lebih

Baca Juga : Gagal Jadi Artis dan Bangkrut Saat Berjualan Bubur Manado, Begini Nasib Norman Kamaru Sekarang

Asri sendiri dikenal sebagai pengedar sabu di wilayah muara enim.

Asri dan empat rekannya kemudian menyekap korban di ruang kamar rumah Asri. Mereka lantas memerkosa korban.

Karena terus meronta, pelaku memukul korban hingga tewas dengan balok kayu.

Dalam keadaan meninggal, satu pelaku yakni Abdul Malik masih menyetubuhi korban.

Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dus
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dus

Lima pelaku ini lalu membawa jenazah IA ke kawasan Ogan Ilir bersama spring bed dan selanjutnya dibakar.

Para pelaku membakar tubuh korban karena ingin menghilangkan jejak.

Baca Juga : Viral, Cuma 10 Hari Pacaran, Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis Cantik 28 Tahun, Maharnya 'Cuma' Belasan Juta Rupiah

Baca Juga : Baja Wootz: Bahan Pedang Damaskus, Pedang Paling Mematikan di Dunia

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest