Kondisi yang menimpanya membuat keluarga Abul Bajandar—dia punya istri dan seorang putri—semakin miskin.
Abul Bajandar sendiri dirawat secara gratis di sebuah rumah yang punya fasilitas terbaik di Bangladesh.
Nasibnya menarik perhatian dunia, dan pemerintah ingin agar warganya itu mendapatkan perawatan terbaik.
Meski terbilang jarang, nyatanya Abul Bajandar tidak sendirian punya kondisi seperti itu.
Rumah sakit yang sama yang merawat Bajandar juga merawat seorang gadis muda yang menderita kondisi serupa pada 2017 lalu.
Dokter juga sempat bilang bahwa operasi pada gadis itu berhasil.
Tapi tak lama berselang, ayah gadis itu mengaku bahwa penyakit yang diderita anaknya tumbuh lagi.
Keluarga itu kemudian menghentikan perawatan untuk kembali ke desa.
Tapi Bajandar tidak ingin kembali ke rumah karena dia sangat membutuhkan kesembuhan.
“Saya telah menerima cinta dari warga negara dan Perdana Menteri,” ujarnya.
“Saya sangat percaya suatu hari nanti saya akan bisa hidup seperti pria normal lagi.”