Follow Us

Tak Mampu Bayar Utang pada Sang Kekasih: Ibu Muda di Ogan Ilir Diperkosa, Dibunuh, dan Mayatnya Dibakar

Suar.id - Kamis, 24 Januari 2019 | 13:28
Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).

Baca Juga : Perempuan Ini Langsung Bugil di Depan Manajer Bank seketika Setelah Pinjamannya Ditolak

Motor Korban ungkap para pelaku

Meskipun belum dipastikan itu adalah IA, petugas gabungan dari Polda Sumsel langsung bergerak dan mencari para saksi yang berhubungan dengan IA.

Polisi akhirnya menemukan sepeda motor korban merek Honda Beat warna putih dengan plat nomor BG-3262 KAI di rumah saksi Andhika (26) di Dusun 1 Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Andhika mengatakan motor itu dititipkan sejak Minggu (20/1/2019) tersangka Feri (30).

Informasi itu langsung membuat petugas bergerak cepat. Feri ditangkap lebih dulu, selanjutnya ketiga rekannya yang lain, yakni Fb (16), Abdul Malik (22), dan DY (16), juga ikut disergap. Namun, naas bagi Abdul Malik karena kedua kakinya dilumpuhkan petugas setelah timah panas mendarat akibat mencoba melarikan diri.

Zulkarnain Adinegara mengatakan, para pelaku sempat mengubah warna motor korban. Akan tetapi, hal itu gagal karena petugas mencocokan nomor rangka sepeda motor tersebut.

"Akhirnya diketahui motor itu ternyata dititipkan tersangka Feri. Sempat diganti warna tapi ketahuan," kata Zulkarnain.

Dari empat tersangka ini, dalang di balik pembunuhan IA akhirnya terbongkar. Pelaku utama tak lain adalah kekasih korban sendiri bernama Asri.

Pamit urus surat pindah, lalu datang ke rumah kontrakan Asri

IA dikabarkan kembali menjalin tali asmara sejak satu tahun terakhir bersama Asri yang merupakan otak pembunuhan ibu muda tersebut.

Asri sebelumnya menelepon IA dan mengajak korban bertemu sejak Jumat (18/1/2019) kemarin. Namun, IA tak kunjung bisa menemui kekasihnya itu karena sedang mengurus surat pindah domisili.

Burhan (35), paman korban, mengatakan, pada Sabtu (19/1/2019) keponakannya itu berpamitan dari rumah untuk mengurus surat pindah domisili dari desa mantan suaminya di Desa Segayam ke Desa Pedataran.

Source : kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest