Baca Juga : Respon KPU, Didatangi Ikatan Da'i Aceh untuk Usul Tes Baca Al Quran Paslon Capres dan Cawapres
Biasanya, selepas lulus dari SMPN 1 Surakarta, siswa-siswinya melanjutkan sekolah menengah atas ke SMAN 1 Surakarta yang sama-sama favorit.
Jokowi pun sama seperti siswa lainnya ingin bersekolah di SMAN 1 Surakarta, namun ia tak beruntung dan gagal.
Ia akhirnya harus bersekolah di SMAN 6 Surakarta yang tidak terlalu favorit namun berlokasi di dekat rumahnya.
Kegagalan ini ternyata sempat membuat Jokowi patah hati dan kehilangan semangatnya.
Baca Juga : Terungkap Gaya Hidup Robby Tumewu Semasa Hidup, Diet Keras Tapi Tak Imbang dengan Kegiatannya
Jokowi merasa sedih karena tidak bisa bersekolah di sekolah impiannya di SMAN 1 Surakarta saat teman-temannya yang lain bisa sekolah di sana.
Tak ayal, Jokowi remaja sering mengurung diri di kamar dan malas-malasan saat akan berangkat sekolah.
Maklum, tahun 1977 kala itu SMAN 6 Surakarta adalah sebuah SMA baru yang tidak jelas akreditasinya dan Jokowi adalah angkatan pertama.
Apa yang bisa dibanggakan dari sekolah yang baru mulai dibangun? pikir Jokowi kala itu.
Namun pikiran negatif dan kemurungan Jokowi sirna saat menginjak kelas 2 SMA.