Pneumotoraks atau infeksi paru adalah pengumpulan udara atau gas dalam rongga pleura, yang berada antara paru-paru dan toraks.
Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan pada orang tanpa kondisi paru-paru kronis (biasa disebut Pneumotoraks Primer) dan orang dengan penyakit paru-paru (Pneumotoraks Sekunder).
Selain itu, banyak juga ditemui kasus pneumotoraks yang disebabkan trauma fisik pada dada, cedera akibat ledakan atau komplikasi dari berbagai pengobatan.
Baca Juga : Tunggangi Motor Terkencang di Dunia, Iqbal Tewas dalam 'Tragedi Maut' di Sirkuit Sentul
Faktanya, gejala infeksi paru-paru bisa dideteksi sejak dini. Ada lima gejala infeksi paru-paru yang kerap disepelekan.
1. Demam
Salah satu gejala infeksi paru-paru ialah demam. Namun Sahabat jangan juga menyepelekan gejala yang satu ini.
Saat suhu tubuh ada di atas suhu normal yakni 36,5-37,2, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter.
Infeksi paru-paru bisa membuat tubuh demam yang disertai dengan kedinginan hingga gemetar.
2. Sesak napas
Infeksi paru-paru yang tengah berkembang bisa ditandai dengan sesak napas yang kian memburuk.
Selain itu, napas cepat dan denyut jantung yang meningkat biasanya mengiringi sesak napas akibat infeksi paru-paru.