“Tahu bahwa perang telah berakhir, Nazi ingin orang-orang Yahudi mati,” kata Jack.
“Tetapi membunuh sekitar 20 ribu orang di kamar gas bukanlah hal yang sepele. Lebih mudah menempatkan mereka di jalanan dan membiarkan mati berbaris.”
Saat ada persimpangan, para tahanan itu dipaksa untuk jalan lurus.
Tapi Dave yang tertinggal berbelok ke kanan.
Baca Juga : Beredar Pesan Kematian Ustaz Arifin Ilham di Facebook, Isinya Sungguh Mengharukan
Dia mengambil jas hujan yang tercecer di tanah dan menggunakannya untuk berbaur dengan banyak orang.
“Dia pasti telah melakukan kalkulasi di mana ada risiko yang lebih kecil untuk belok ke kanan dibanding lurus,” kata Jack.
Tapi kebebasan yang sudah ada di depan mata tiba-tiba sirna.
Saat itu muncul seorang perempuan yang terlihat hendak menyelamatkan hidup Dave, tapi ternyata justru mengembalikannya kepada tantara Nazi.
Meski begitu, perempuan itu sempat memberinya makan dan membiarkannya berbaring di halaman belakang rumahnya.
Dave kembali ke Mauthausen, di mana dia secara ajaib kembali lolos dari maut.
Sekitar 10 hari kemudian, dia dikirim ke Gunskirchen gelombang kedua.