Kesialan tidak berhenti di situ, karena ternyata saat mereka mencoba memotong kue pernikahan, mereka menyadari kue tersebut terbuat dari styrofoam.
Kue dua tingkat itu dari luar tertutup lapisan krim sehingga membuatnya seolah-olah dapat dimakan.
Shine yang kesal menangis, membuat para tamu membawanya ke kantor polisi untuk memeriksa kue tersebut.
Baca Juga : Kota di Turki Berumur 12.000 Tahun Ini Akan Lenyap dalam Beberapa Bulan Mendatang
Memang benar, kue itu seluruhnya hanya terbuat dari styrofoam yang sama sekali tida dapat dimakan.
Polisi juga memeriksa bukti pembayaran yang telah dilakukan pasangan pengantin itu kepada pihak wedding planner.
Petugas dari Kantor Polisi Kota Pasig mengkonfirmasi pihak wedding planner ditangkap karena dicurigai Estafa (suatu bentuk penipuan).
Setelah penangkapan, Shine berkata, "Aku tidak akan menerima permintaan maaf darinya, itu tidak cukup baik, dia harus masuk penjara karena dia merusak pernikahanku."
“Aku tidak pernah dipermalukan sepanjang hidupku. Ini seharusnya menjadi salah satu kenanganku yang paling berharga sepanjang hidup. Justru itu yang terburuk, ”tambahnya
Kasus tersebut akan dibawa ke pengadilan.
Baca Juga : Kota di Turki Berumur 12.000 Tahun Ini Akan Lenyap dalam Beberapa Bulan Mendatang