"Devi ditembak dari jarak dekat dibagian belakang kepala nya hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri. Kemudian Hasyim menembak kepalanya sendiri dibagian tulang alis depan hingga tewas," jelas Faisal
Selain itu, ditemukan pula sebilah clurit di dalam tas Hasyim. Clurit tersebut menurut Faisal telah dipersiapkan oleh Hasyim jika ia gagal membunuh Devi dengan senjata api.
4. Motif asmara
Masih mengutip Tribun Medan, berdasarkan hasil penyelidikan, kasus pembunuhan tersebut bermotif asmara.
Masih kata Faisal, motif asmara terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat Whatsapp antara Hasyim dan Devi. Dalam pembicaraan di aplikasi pesan singkat tersebut terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang batal bertunangan dengan Devi.
Sebelumnya pasangan ini sudah melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu telah bertunangan, namun pada akhirnya dibatalkan oleh pihak perempuan.
"Korban Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Devi untuk menginap di hotel pada Minggu (06/01/2019) Siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Devi dan kemudian bunuh diri," ujarnya.
"Perencanaan itu dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit di dalam tas milik Hasyim. Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api," papar Faisal.
Baca Juga : Dobrak Standar Kecantikan Korea Selatan, Model Bertubuh Besar Ini Tampil Menawan dan Tetap Terlihat Menarik
5. Surat terakhir Hasyim untuk ibunya
Dikutip dari Grid.ID, dugaan bunuh diri semakin diperkuat menurut Faisal karena banyak petunjuk yang menguatkan hal tersebut, termasuk secarik kertas berisi surat terakhir Hasyim Prasetya untuk ibunya.