Alasan utama mereka jelas, yakni tidak ditemukan lagi kecocokan dalam berhubungan seksual dengan pasangan sah.
Nah, ketidakcocokan seksual ini turunannya banyak, tiap orang berbeda-beda.
Ada yang karena suaminya sudah tak mau lagi berhubungan intim, tapi ada juga yang suaminya tidak memperhatikan kebutuhan istrinya akan orgasme.
Hal lain yang terungkap dalam penelitian Alicia adalah, para wanita menjadi lebih rileks setelah berselingkuh dan ketegangan dalam perkawinan berkurang drastis.
Usai berselingkuh, mereka bisa pulang ke rumah dan menjadi lagi istri atau ibu yang baik bagi suami dan anak-anak.
Tentu saja hasil penelitian Alicia ini mengundang kontroversi.
Banyak orang, sebagian besar wanita, menolak hasil penelitian Alicia.
Sebab kesimpulan Alicia berbeda jauh dengan tinjauan psikologi umum bahwa alasan utama wanita berselingkuh karena masalah emosional.
Sementara penelitian Alicia menyebut, alasan utama wanita berselingkuh sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan pria yakni untuk pemenuhan kehidupan seksual.