Penangkapan itu memungkinkan polisi untuk mendapatkan DNA.
Baca Juga : Kisah Anggota Kopassus yang Rela Jadi Pedagang Durian Demi Misi yang Super Rahasia Menyusup ke GAM
South China Morning Post melaporkan, modus operandi Gao adalah menargetkan perempuan yang hidup sendiri.
Sebagian besar korbannya mengenakan baju merah.
Dari DNA yang diperoleh dari kerabat jauhnya itu, polisi pun menangkap Gao.
Dia kemudian divonis dengan hukuman mati tahun lalu.
Setahun kemudian, Gao akhirnya dieksekusi, persisnya pada Kamis (3/1) kemarin.
Eksekusi ini diumumkan di akun Weibo pengadilan. Meski begitu, tidak jelas bagaimana eksekusi itu dilakukan.
Yang jelas, sebagian besar hukuman mati yang terjadi di China dilakukan melalui suntik mati atau oleh regu tembak.