Follow Us

Di-prank di Hari Pernikahannya hingga Tertabrak, Pria Ini Tuntut Teman-temannya Karena Tengkoraknya Retak

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 03 Januari 2019 | 11:12
 Pria ini menuntut teman-temannya yang mengerjainya sebagai bagian dari ritual tradisional untuk pengantin pria di China.
SCMP

Pria ini menuntut teman-temannya yang mengerjainya sebagai bagian dari ritual tradisional untuk pengantin pria di China.

Suar.ID – Seorang pengantin pria di China Selatan tertabrak mobil ketika melarikan diri dari prank di hari penikahannya yang dilakukan oleh teman-temannya.

Pria ini menuntut teman-temannya yang mengerjainya sebagai bagian dari ritual tradisional untuk pengantin pria di China.

Sementara sebagian besar pria tahan dengan perpeloncoan semacam itu, tidak dengan Ai Guangtao.

Diwartakan SCMP (2/1/2019), kejadian bermula ketika Ai, 24, berlari melintasi jalan raya di dekat rumahnya daerah Zunyi, provinsi Guizhou selatan, pada hari pernikahannya bulan November lalu.

Baca Juga : Lapar dan Ingin Beli Nasi Bungkus, Juhairi Pukul Mahasiswi di Samarinda Saat Salat di Masjid

Ia melarikan diri dari 'penyiksaan' oleh teman-temannya sebelum kecelakaan tersebut terjadi.

Teman-temannya telah melemparkan telur pada Ai, menuangkan bir dan tinta ke tubuhnya.

Semua dilakukan atas nama menciptakan suasana karnaval untuk hari besarnya.

“Saya sangat tersiksa pada hari pernikahan saya sehingga saya marah. Mereka mengejar saya, dan saya hampir tidak bisa melihat apa-apa karena wajah tertutup tinta," ujarnya dikutip dari SCMP.

"Entah bagaimana saya berlari ke jalan tol, bahkan salah satu dari mereka masih mengejar saya," tambahnya.

Ai tertabrak mobil saat melarikan diri dari kejaran teman-temannya.
SCMP

Ai tertabrak mobil saat melarikan diri dari kejaran teman-temannya.

Baca Juga : Sosok Pria Malaysia yang Disebut Dekat dengan Evelin Mantan Istri Aming, Adik Aktor Ternama

Sebuah mobil lalu menabraknya, sebelum mobil tersebut menabrak pembatas jalan.

Akibatnya, Ai harus menghabiskan waktu selama dua minggu di rumah sakit dengan banyak luka. Yang paling parah adalah tengkorak kepalanya retak.

Polisi memutuskan Ai yang harus bertanggungjawab atas kerusakan pada mobil tersebut.

Perusahaan asuransi pemilik mobil itu menuntut ganti rugi hampir 30.000 yuan atau sekitar Rp63 juta.

Baca Juga : Lapar dan Ingin Beli Nasi Bungkus, Juhairi Pukul Mahasiswi di Samarinda Saat Salat di Masjid

Ai menderita tengkorak retak.
SCMP

Ai menderita tengkorak retak.

"Sekarang perusahaan asuransi menuntut saya, jadi saya harus menuntut teman-teman saya," kata Ai.

Sebelum Ai pun menyewa seorang pengacara untuk menangani masalah tersebut.

Sebelum, perselisihan hukum tersebut dimulai rombongan pengantin pria mengaku bersalah dan menyumbang lebih dari 6.000 yuan untuk biaya biaya medis Ai.

Tradisi perpeloncoan di pernikahan China

Tradisi semacam itu sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. Tujuannya adalah untuk mengusir roh jahat.

Perpeloncoan pernikahan tetap populer di banyak bagian negara itu meski beberapa tahun terakhir mulai mendapat lecaman.

Selain pengantin pria, orang tua, pengantin wanita dan pengiring pengantin wanita semua bisa menjadi korban lelucon praktis, sindiran seksual dan penghinaan.

Baca Juga : Aura Kasih Sempat Menawarkan Rumahnya Seharga Rp650 Juta Sebelum Menikah

Source : scmp

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest