Ia pernah juga mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Di tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni kembali ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, ia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.
Doni juga pernah ditempatkan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2006.
Baca Juga : Di Tempat Inilah Seharusnya Ifan Seventeen Dkk Manggung di Malam Tahun Baru 2019
Salah satu program yang ia jalankan dan begitu membekas di masyarakat adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.
Tahun 2008, ia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres.
Menjadi pengawal orang nomor satu di Indonesia yang saat itu adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Doni telah menemani kunjungan Presiden Indonesia ke-27 negara.
Setelah itu, Doni diberikan kepercayaan selama satu tahun menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor.
Baca Juga : Di Tempat Inilah Seharusnya Ifan Seventeen Dkk Manggung di Malam Tahun Baru 2019
Salah satu tugas yang melambungkan namanya hinggamendapat promosi jabatan adalah ketika Doni ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia antara Maret - Mei 2011.
Doni lantas dipromosikan sebagai Wakil Komanda Kopassus dan mendapatkan bintang satu di pundaknya.