Suar.ID -Masih ingat dengan perempuan bernama Hovonly Aprista Simbolon alias Ivo yang November lalu dibakar mantan pacarnya?
Seperti dilaporkan Tribun Video, perempuan 27 tahun itu akhirnya meninggal dunia.
Dia meninggal di RSUP H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (30/12) sekitar pukul 09.25 WIB.
Sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai mahasiswa itu sempat bertahan selama 24 hari.
Dia bahkan sempat melewati masa kritisnya sejak kejadian nahas itu menimpanya pada 12 November 2018 lalu.
Baca Juga : Maia Estianty Pamer Foto Best Nine 2018 di Instagram, Semuanya tentang Irwan Mussry
Aksi keji sang mantan pacar itu menyebabkan mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) itu mengalami lukar hingga 45 persen.
Tersebar di telinga, leher, badan, dan kaki.
Kasubbag Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, saat ini korban sudah dibawa keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya di Langsa, Provinsi Aceh.
"Benar, pasien sudah meninggal. Tadi juga sudah dibawa oleh keluarganya ke Langsa," ujar Rosa, sapaan akrabnya.
Rosa mengatakan bahwa korban meninggal lantaran tak bisa bertahan atas luka bakar yang memengaruhi sejumlah organ di tubuhnya.
Dia juga menambahkan, ketika pertama kali dibawa ke rumah sakit kondisi Ivo memang sudah sangat buruk.
"Pasien meninggal karena luka bakarnya,"katanya.
Baca Juga : Pasukan TNI/Polri Duduki Markas KNPB Mimika yang Ingin Memisahkan Diri dari NKRI
Sementara itu, Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi, yang membenarkan Hovonly telah meninggal dunia.
"Benar, bahwa dirinya pada Minggu (30/12/2018) meninggal dunia. Sebelumnya ia kurun waktu sebulan telah mendapatkan perawatan intensif. Namun Tuhan berkata lain," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan.
Pelaku pembakaran, yang tak lain adalan mantan pacar Ivo, adalah Herald Hasibuan (27).
Dia merupakan warga Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.
Herald nekat membakar Ivo karena tak terima diputus.
Baca Juga : Pasukan TNI/Polri Duduki Markas KNPB Mimika yang Ingin Memisahkan Diri dari NKRI
Kejadian tersebut terjadi di rumah kos korban di Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas.
Hal itu dilakukan Herald, dengan membawa bensin ke kos korban, dengan maksud bakar diri untuk tewas bersama-sama.
Keduanya masih selamat namun memiliki luka bakar yang cukup parah.
Sementara pelaku, dipindahkan perawatannya dari RSUP Haji Adam Malik Medan ke RS Bhayangkara TK II Medan pada 4 Desember 2018 lalu.
Pemeriksaan kasus tersebut dikabarkan juga belum bisa dilanjutkan lantaran baik korban maupun pelaku masih mendapatkan perawatan.
"Keduanya belum bisa dimintai keterangan. Jadi masih kita tunggu dulu kesembuhan mereka," Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi 17 Desember 2018 lalu.
Sempat trauma
Seperti disebut di awal, Ivo sejatinya sempat berhasil melewati masa-masa kritis.
Meski begitu, menurut kakaknya, Yuli Simbolon, Ivo sempat trauma berat.
Dia juga menyebut adiknya itu sering mengalami mimpi buruk.
"Dia masih tidak bisa tidur semalaman dan masih mimpi buruk," ungkap Yuli.
Yuli juga mengatakan, ada beberapa hal yang membuatnya sedih melihat kondisi adiknya itu.
Baca Juga : Herman Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Istri Bagikan Obrolan Terakhir Mereka di WhatsApp
Yuli bercerita, saat mengunjungi adiknya pada pagi hari, Ivo meminta pulpen untuk menulis.
Hasil tulisannya Ivo itulah yang membuat Yuli turut merasa sangat sedih.
"Pagi tadi kami visit Ivo. Hancur hatiku. Dia minta pulpen untuk menulis.
Katanya: 'kakak kawani aku di sini. Aku takut dia datang. Kapan pindah ke ruangan biar ada kawanku'.
Sedihnya aku. Dia gak bisa tidur semalaman. Dia mimpi didatangi si pelaku. Suster bilang dia selalu panggil suster untuk ditemani karena dia gak bisa tidur.
Begitu kata Yuli.
Selain itu, menurut Yuli, efek trauma akibat dibakar mantan pacarnya, juga dapat terlihat dengan jelas dari wajah Ivo.