Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengakuan 3 Orang Setelah Alami Mati Suri: Seperti Ini Rasanya Berada di Antara Dunia Nyata dan Alam Baka

Aulia Dian Permata - Senin, 31 Desember 2018 | 08:57
pengakuan tiga orang setelah alami mati suri
express.co.uk

pengakuan tiga orang setelah alami mati suri

Suar.ID- Apakah Anda pernah merasa penasaran tentang bagaimana rasanya meninggal dunia?

Setelah tubuh berhenti bernafas dan kita terpisah dari dunia nyata, apa yang sebenarnya kita hadapi?

Beberapa fenomena seperti mati suri juga cukup membuat kita bertanya-tanya.

Bagaimana mungkin seseorang yang telah dinyatakan meninggal bisa hidup lagi seperti sedia kala? Lalu apa yang mereka rasakan selama kematian singkat itu?

Baca Juga : Jangan Kaget Kalau Indonesia Sering Gempa, Negara Kita Punya 4 Sesar Paling Aktif yang Bisa Timbulkan Guncangan

Melansir Reader's Digest, berikut pengakuan dari 3 orang yang mengalami mati suri tentang betapa ngerinya keadaan antara dunia dan alam baka.

1. Berada di batas antara hidup dan mati rasanya seperti membaca buku

Lima tahun yang lalu, pria dengan nama samaran MonitorMonkey ini menjalani operasi besar hingga kehabisan darah dan menyebabkan ia mati beberapa menit.

"Aku merasa aku sebenarnya bangun. Aku berada di dalam ruang tapi tidak ada bintang atau cahaya. Aku tidak berbicara karena aku lupa caranya, jadi aku diam di sana,"

"Aku tidak merasa panas atau dingin, lapar atau lelah. Damai. Aku tahu ada cahaya tapi aku tidak bisa melangkahkan kakiku,"

Rasanya seperti sedang membaca buku dan membayangkan semua di dalam pikiran.

"Aku memikirkan hidupku seperti aku membaca buku dan memutar ulang cerita yang sudah aku lalu," kata pria itu.

Setelah tersadar dari kematiannya yang sementara, pria ini mengaku masih takut mati tapi tidak lagi khawatir tentang apa yang terjadi setelah itu.

2. Bertemu saudara yang telah meninggal

Schneidah terlempar dari sepeda motornya yang melaju dengan kecepatan kencang dan dinyatakan mati saat berada di dalam ambulans.

"Aku merasa masih ada di trotoar tapi tidak terluka. Semua perlahan menjadi tenang dan aku tertidur,"

Lalu Scheidah merasa ada orang yang menggoncangkan tubuhnya dan memukul kepalanya.

Baca Juga : Ilmuwan NASA: Meletusnya Gunung Agung adalah Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia

"Aku terbangun dan melihat saudaraku ada di sebelahku. Ini aneh, karena dia telah meninggal beberapa tahun yang lalu, dia overdosis,"

Menurut Schneidah, saudaranya melirik jam tangannya dan berkata "Bangunlah, atau mereka akan segera datang" lalu pergi begitu saja.

Sesaat kemudian, dokter berhasil memacu detak jantungnya dan Scheindah hidup kembali.

3. Berada di kebun kosong

Sementara banyak orang yang menggambarkan kematian singkat seperti kekosongan, pria ini malah melihat kebun bunga.

Pria dengan nama pengguna IDiedForABit ini memiliki pengalaman unik setelah jantungnya berhenti sesaat.

"Rasanya seperti tersedot, ditarik melalui pusaran air dan kegelapan jadi seperti datang lalu pergi lagi,

"Tiba-tiba aku ada di lapangan kosong, tidak ada bunga. Hanya ada debu dan rumput. Ada taman bermain, komidi putar dan dua bocah laki-laki dan perempuan,"

"Saya merasa saya bisa memilih ingin tinggal atau pergi. Tapi aku tertahan. Aku bilang aku ingin kembali,"

"Aku bilang ibuku pasti merindukanku dan akhirnya saya seperti dilepaskan kembali,"

Saat terbangun, rupanya pria ini telah mengalami henti jantung selama enam menit.

Pengalaman ini tentu cukup menarik dan bisa memberi gambaran tentang apa yang dirasakan orang-orang saat ada pada situasi antara hidup dan mati.

Baca Juga : Tsunami Selat Sunda: Masyarakat Lebih Suka Berita Duka hingga Selfie di Lokasi Bencana, Mengapa?

Source : Reader's Digest

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x