Saat ditemui wartaman di Graha BPNB pada 28 Desember 2018 kemarin, Sutopi sudah tahu tentang keberadaan gunung ini.
Menurut Sutopo, gunung ini berdiamater sekitar 50 kilometer dengan ketinggian 4,6 kilometer.
Meski ukurannya begitu besar, BPNB menyatakan kalau gunung tersebut tidak berbahaya.
"Untuk monitoring terus dilakukan. Kondisinya masih aman," kata Sutopo.
"Gunung bawah laut ini kita sudah tahu sudah lama, tidak membahayakan. Tapi terus dipantai kok, kalau misal sudah berpotensi meletus, ya baru (BPNB) akan buat pengumuman, tapi ini aman kok," tegasnya.
Terkait beragam kabar hoaks yang disebarkan tentang kemungkinan meletusnya gunung api bawah laut ini, masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayainya.
Baca Juga : Inilah Ikan Koi Paling Mahal di Dunia, Harganya Mencapai Rp 26 Miliar! Ini Kesistimewaannya