Selama pengamatan lapangan dari gunung berapi yang berpotensi aktif, ahli vulkanologi menggunakan peralatan dan teknik canggih untuk memprediksi dan memantau letusan.
Ini termasuk mengukur suhu air dan pH (keasaman), menganalisis pola retak tanah dan mencari area baru batuan yang longsor.
Detektor berbasis darat, udara dan satelit digunakan untuk mengukur emisi gas dan panas.
Namun, beberapa tanda peringatan erupsi lebih sulit dibaca daripada yang lain. Meski begitu, cukup jarang sebuah gunung berapi meletus tanpa peringatan atau tanda-tanda lebih dulu.
Baca Juga : Maia Estianty Punya Apartemen Baru yang Supermewah, Ada Lift Pribadinya Juga Lho