"Magma Anak Krakatau ini tidak membentuk batu apung. Jadi tidak ada potensi letusan besar," katan Purbo.
Menurut Purbo, potensi letusan besar dapat terjadi kalau sebuah gunung api memiliki magma yang bersifat dasistik atau sangat asam dan minim kandungan besi.
Magma semacam itulah yang bisa membentuk batu apung, dan magma Anak Krakatau tidak demikian.
"Kalau ada gunung yang mengandung batu apung, dia bisa meletus dahsyat sama seperti Krakatau 1883. Sekarang sih enggak mungkin bentuk batu apung," lanjutnya.
Untuk membentuk batu apung, diperlukan waktu 1.000 tahun.
Atas dasar itulah Purbo berani memastikan tak ada letusan besar yang akan berasal dari Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga : Ifan Seventeen Takut Pulang ke Jakarta dan Merinding Dengar Suara Ambulans, Trauma Berat!