Follow Us

Setelah Meletus dan Erupsi Berulang Kali, Gunung Anak Krakatu Malah Menyusut Makin Kecil dan Pendek

Aulia Dian Permata - Sabtu, 29 Desember 2018 | 17:09
Usai Letusan, Tinggi Gunung Anak Krakatau Menyusut Tak Lebih Dari Sepertiga Sebelumnya
KOMPAS/RIZA FATHONI

Usai Letusan, Tinggi Gunung Anak Krakatau Menyusut Tak Lebih Dari Sepertiga Sebelumnya

Pria yang akrab disapa Purbo ini menjelaskan, dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Pasauran, saat ini puncak Anak Krakatau terpantau lebih rendah dibandingkan dengan Pulau Sertung yang menjadi latar belakangnya.

Sebagai catatan, Pulau Sertung memiliki tinggi 182 meter, dan Pulau Panjang memiliki tinggi 132 meter.

Lebih lanjut Purbo menjelaskan, letusan surtseyan yang terjadi di perbatasan antara lereng dan permukaan laut membuat magma menyentuh air laut dan membuat magma kemudian meledak.

Baca Juga : Dicerai, Gading Marten Tak Lagi Pasang Foto Bareng Gisel di Profil Instagramnya

"Magma ini yang kemudian berubah, terlempar menjadi abu," jelas Purbo.

Selain itu, Purbo juga menjelaskan, pasca-letusan, volume Anak Krakatau yang diperkirakan hilang 150 hingga 180 juta meter kubik, dengan volume yang tersisa diperkirakan antara 40 juta hingga 70 juta meter kubik.

Berkurangnya volume tubuh gunung Anak Krakatau diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunung api yang disertai oleh laju erupsi yang tinggi dari 27 hingga 28 Desember 2018.

Saat ini letusan gunung Anak Krakatau bersifat impulsif, sesaat sesudah meletus tidak tampak lagi asap yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Adapun terdapat dua tipe letusan, yaitu letusan strombolian dan surtseyan.

Aktivitas vulkanik gunung Anak Krakatau ini cukup meresahkan masyarakat karena mengingatkan pada letusan dahsyat gunung Krakatau tahun 1883.

Letusan Krakatau dulu menimbulkan gelombang tsunami yang besar dengan bunyi dentuman terbesar yang pernah didengar oleh manusia sepanjang sejarah.

Namun, Purbo meyakinkan kalau Gunung Anak Krakatau ini tidak berpotensi memiliki letusan sebesar 'ibunya' dulu.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest