"Ini tuh salah satu bagian paling berat sebenarnya untuk mengambil keputusan ini. Kita tahu kita akan mengecewakan orang-orang yang kita sayang, termasuk orangtua," ujar Gisel.
Lebih lanjut, Gisel pun mengaku masih berasa bersalah.
Perasaan itu Gisel dapatkan usai menggugat cerai Gading Marten, pria yang dinikahinya lima tahun lalu.
Sebab Gisel menyadari, dirinya adalah seorang manusia biasa.
Gisel juga memaparkan dirinya adalah wanita yang punya hati.
Sehingga kerap merasa tak enak hati ketika melakukan suatu hal yang kemudian mengecewakan banyak orang.
Baca Juga : Cerita Hotman Paris 'Pisah Ranjang' dengan Istri Selama 10 Tahun, Bukan Karena Orang Ketiga
"Sampai sekarang pun aku masih (punya) perasaan bersalah. Saya kan bukan orang jahat. Saya bukan robot yang nggak punya hati," imbuh Gisel.
Selain merasa bersalah, Gisel juga mengungkap perasaan lainnya saat melihat Roy Marten menangis.
Kepada Jessica Iskandar, Gisel mengaku bahwa hatinya hancur untuk yang kesekian kalinya.
Tangisan Roy Marten itu tampaknya membuat Gisel kembali mengingat sosok sang suami, Gading Marten.
Meski begitu, keputusan Gisel untuk berpisah dari Gading Marten telah bulat.