Dia mencurahkan seluruh waktunya untuk gagasan yang menginspirasi ini.
Pemuda ini bahkan berhenti dari sudinya di Universitas Teknik Delft, di mana dia berlatih teknik dirgantara.
Setelah lima tahun kemudian Boyan mengerjakan proyek ini dan mengumpulkan uang yang cukup sebesar 20 juta dolar AS atau stara Rp291 miliar, mereka akhirnya bisa meluncurkan proyek ini.
Baca Juga : Viral, Ini Penyebab Langit Malam Berwarna Biru Neon di Kota New York yang Sempat Dikira Ulah Alien
Pembersih Samudra
Gagasan Boyan ini terdiri dari pipa apung raksasa yang akan ditempatkan di pantai San Francisco dan akan mengumpulkan 5 ton plastik apung setiap bulan.
Peragkat yang diberi nama 'Wilson' ini akan bergerak melalui Samudra Pasifik berkat arus laut dan angin.
Perangkat ini akan mengumpulkan sampah plastik yang memiliki ukuran lebih dari 1 cm.
Selain itu, perangkat ini akan dapat memecahkan petak sampah Great Pacific, juga dikenal sebagai Pacific trash vortex, dan diperkirakan akan menghilang pada tahun 2040 mendatang.
Sampah plastik yang ditangkap oleh pipa akan dikumpulkan setiap 6 minggu dengan kapal yang akan membawanya ke tujuan di mana akan didaur ulang untuk membuat berbagai produk.
Semoga inisiatif ini akan menginspirasi banyak proyek lain untuk membersihkan lautan kita ya.