Suar.ID – Entah rasa sakit seperti apa yang dialami pria ini hingga tega memberhentikan mantan gurunya di jalan hanya untuk menamparnya.
Diwartakan China Press (20/12/2018), pria berusia 33 tahun yang hanya diketahui bermarga Chang baru-baru ini videonya viral di media sosial Tiongkok.
Video tersebut menunjukkan Chang sebanyak enam kali menampar mantan gurunya itu.
Kejadian tersebut sebenarnya telah terjadi pada Juli 2018 lalu, di Henan, China.
Baca Juga : Mantan Bintang Porno Jepang Sora Aoi Umumkan Kehamilannya, Netizen Jepang pun Terbelah Jadi 2 Kutub
Video berdurasi satu menit ini menunjukkan Chang yang memberhentikan mantan gurunya yang hanya diketahui bermarga Zhao saat ia mengendarai skuternya di sebuah jalan umum.
Setelah mantan gurunya berhenti, Chang tiba-tiba melayangkan tamparan ke wajah Zaho sembari meluapkan amarahnya.
Chang terdengar berkata, “Ingat bagaimana dulu kamu memukuliku ?! Apakah kamu ingat?! Bertahun-tahun telah berlalu, apakah kamu tahu itu ?!"
Chang bahkan meneriakkan namanya di wajah mantan gurunya dan mengatakan ia dulu adalah muridnya.
Baca Juga : Viral Aksi Habib Bahar bin Smith Hajar 2 Remaja Bogor, JRX: Yang Kalah Minggat dari Indonesia
Sang guru hanya tertegun duduk di atas skuternya, hanya diam saja ketika mantan muridnya melakukan perlakuan itu.
Zhao sempat meminta maaf kepada Chang tetapi tidak berhasil meredakan situasi.
Insiden ini direkam oleh seseorang dan mengunggahnya di internet.
Chang kemudian mengungkapkan masa lalunya di mana ia begitu sakit hati dengan perlakuan gurunya waktu itu.
Baca Juga : Apel Berlian Hitam, Apel yang Hanya Dijual di Supermarket Kelas Atas dan Harganya Rp100 Ribu per Buah
Ketika masih menjadi siswa sekolah menengah, saat usianya 13 tahun, mantan gurunya itu menghukumnya dengan cara menginjak-injaknya berkali-kali.
Chang merasa harga dirinya dijatuhkan hanya karena masih kecil dan miskin.
Kejadian itu terjadi di tahun 1988, dan Chang baru berani membalasnya 20 tahun kemudian.
Setelah pengakuan Chang, beberapa mantan murid guru tersebut akhirnya berani juga untuk buka suara.
Mereka mengungkapkan Zhao sering melakukan kekerasan fisik pada muridnya.
Disebutkan bahwa seorang siswa perempuan bahkan harus pindah ke sekolah lain karena tidak kuat menerima pukulan dari gurunya itu.
Pihak sekolah mereka pun telah mengonfirmasi insiden tersebut baru-baru ini dan mengajukan laporan polisi.
Chang dilaporkan telah ditangkap polisi di stasiun kereta api, sementara mantan gurunya telah pulih dari cidera ringan yang ia dapat.
Ia masih aktif menjadi guru hingga kini.
Baca Juga : Bung Karno Tetapkan 22 Desember Sebagai Hari Ibu Tapi Maknanya Kemudian Bergeser