Sementara dari PT NKE, telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan keamaan di sekitar lokasi proyek, setelah amblesnya Jalan Gubeng.
"PT NKE sudah berkoordinasi denngan PT Bina Marga, Kantor Walikota Surabaya, dan semua instansi untuk memastikan keamanan sekitar proyek," kata Budjianto, dikutip dari keterangan resminya.
Jalan Raya Gubeng ini merupakan jalan protokol yang selalu ramai dilalui kendaraan.
Setelah peristiwa itu, aparat keamanan menutup jalan tersebut.
Pihak RS Siloam sendiri mendukung investigasi untuk mengungkap penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng Raya di Surabaya.
Baca Juga : Dapat 22 Luka Gigitan, Suhermawan Hanya Diberi Uang Rp100 Ribu dari Pemilik Anjing Pitbull