SUAR.ID - Ada hal aneh bin unik pada kejadian amblesnya lapisan tanah di Jalan Gubeng Surabaya (18/12).
Demikian pendapat pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya, Prof Ir Indrasurya B Mochtar MSc PhD.
Prof Indrasurya yang sudah melihat dari dekat lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Rabu (18/12/2018) siang menyebut tidak sepenuhnya peristiwa itu disebut longsor.
Pasalnya, dia melihat, volume tanah yang berpindah tempat ke proyek galian basement tidak seluruhnya.
"Kemungkinan ada sebagian tanah yang ambles masuk ke dalam perut bumi," kata Kepala Laboratorium Mekanika Tanah ITS itu.
Baca Juga : Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Saksi Mata Mengaku Lihat Papan Reklame Goyang dan Semua Orang Berlarian
Indrasurya juga menyebut, kejadian ambles sebagian Jalan Raya Gubeng sangat unik dan penuh pertanyaan.
Sebabhanya satu sisi penggalian yang mengalami ambles, yakni sisi jalan raya.
"Sedangkan sisi lainnya masih kokoh berdiri. Di situ berdiri berbagai bangunan yang besar dan tidak terjadi sesuatupun," terangnya.
Umumnya, tanah ambles disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi sebelumnya.
Tapi faktanya, sebelum kejadian hujan tidak begitu lebat dan tidak ada genangan air.
Baca Juga : Hendak Dimakamkan, Seorang Bocah di Ambon Teriak dari Dalam Peti Matinya
Keanehan lainnya kata Indrasurya, berdasarkan data persebaran struktur tanah di Surabaya, tanah di proyek tersebut bisa dikatakan layak untuk penggalian basement.
"Buktinya, salah satu sisi penggalian yang belum memiliki dinding penyangga, tidak terjadi perpindahan tanah sedikit pun," ujarnya.
Dirinya atas nama tim dari ITS akan bekerjasama dengan polisi untuk mengungkap penyebab sebenarnya amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya. (Achmad Faizal)
Baca Juga : Inneke Koesherawati Akui Pakai Bilik Asmara Bersama Fahmi tapi Enggan Jawab Soal Intensitas Pemakaiannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Fakta Aneh Amblesnya Jalan Raya Gubeng Menurut Pakar Teknik Sipil ITS".