Suar.ID - Jalan Gubeng. Surabaya, Jawa Timur tiba-tiba ambles pada Selasa (18/12/2018) malam sekitar pukul 21.41 WIB.
Lokasi yang ambles tepat di depan kantor BNI Gubeng, sebelah selatan Rumah Sakit Siloam Surabaya.
Jalanan yang ambles sepanjang 50 meter dan kedalaman diperkiran 10-20 meter.
Melansir dari Tribun Jatim, saat ini lokasi di sekitar jalan yang ambles sedang dilakukan sterilisasi hingga radius 100 meter.
Di sekitar area kejadian sudah dikelilingi garis polisi hingga tiga lapis dan sementara saat ini sudah ditentukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari warga melintasi Jalan Gubeng.
Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, dalam kejadian ini sudah dipastikan tidak ada korban jiwa.
Seorang saksi mata yang melintas di Jalan Gubeng saat kejadian mengaku masih sangat shock dan sedikit trauma.
Saksi mata tersebut bernama Rudi dan ia sempat merasakan guncangan selama sekitar 10 menit sebelum jalanan itu ambles ke bawah.
"Saya bersama keluarga sedang melintas menggunakan mobil di Jalan Gubeng. Saat itu saya dengar suara orang teriak-teriak, awas gempa gitu. Dikira gempa, jangan jalan di trotoar," ungkap Rudi dilansir dari Tribun Jatim, Kamis (19/12/2018).
Tak hanya teriakan peringatan gempa, warga banyak yang berlari berhamburan dan berusaha keluar dari bangunan sekitar.
Setelah goncangan selama 10 menit, jalan Gubeng mulai ambles.
Ia melihat banyak mobil yang berjejer di depannya dan semua penumpang di dalam mobil langsung berlarian keluar menyelamatkan diri.
"Ada tiga mobil di depan saya. Waktu itu saya panik, saya keluar mobil atau tidak ya. Terus saya lihat reklame Bank BNI masih terus bergoyang,"
Baca Juga : Begini Curhat Ibunda Pria Magelang yang Menikahi Bule Cantik Asal Inggris
"Saya tidak bisa memastikan apa ada korban atau tidak, yang pasti saya lihat pintu mobil semua terbuka, semua keluar," lanjut Rudi.
Selain warga yang kebetulan melintas, Rudi juga melihat banyak orang yang berpakaian seperti pekerja proyek ikut berlari ke arah utara Jalan Raya Gubeng.
"Ada pegawai proyek, banyak juga perempuan yang berlarian ke arah sana, (utara)," ucap Rudi.
Rudi yang saat itu masih berada dalam mobil langsung berbelok ke arah Jalan Biliton.
"Saya langsung belok kanan, banyak pengendara yang belok ke kanan juga," kata pria tersebut.
Rudi bersyukur bisa selamat dari kejadian nahas yang terjadi tiba-tiba ini. Walau begitu, ia masih terguncang.
"Saya masih ndredek (syok) atas kejadian ini. Karena saat itu lihat orang banyak berlarian di jalan. Terus itu pohon-pohon, kabel-kabel bergerak cepat (ke bawah)," pungkas Rudi.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus mendalami kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
Baca Juga : Ditanya tentang Cita-citanya, Jan Ethes Mantap Jawab Ingin Jadi Presiden seperti 'Mbah Owi'