"Kenapa dulu buat kanvas dulu, karena kita kumpulin modal untuk ceker ayam. Dulu modal awalnya sangat besar," ungkap Nurman.
Dari 20 kilogram kulit ceker ayam, Nurman hanya bisa membuat 20-30 pasang sepatu.
Waktu pemrosesan kulit ceker ayam hingga siap digunakan sebagai bahan pembuatan sepatu memakan waktu 10 hari.
Dalam satu minggunya, Nurman bisa memproduksi 4 pasang sepatu.
"Untuk sampai ke konsumen kita kejar pasar menengah ke atas. Karena harga produknya lumayan ya, dari Rp500 ribu - Rp1 juta untuk jenis sepatu wanita dan kalau sepatu pria Rp1 juta - Rp2 juta," kata Nurman.
Harga yang cukup mahal itu juga dipengaruhi oleh rumitnya proses pembuatan sepatu.
Nurman memasarkan produknya melalui Instagram @hirkastore dan juga membuka galeri di kawasan Regol, Bandung.
Baca Juga : Kisah Goliat Tabuni, Panglima Perang OPM yang Pernah Berjanji Membantai Orang Papua yang Pro-NKRI