Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Goliat Tabuni, Panglima Perang OPM yang Pernah Berjanji Membantai Orang Papua yang Pro-NKRI

Suar.id - Sabtu, 15 Desember 2018 | 19:17
Anggota OPM kemnali ke NKRI
Kompas TV

Anggota OPM kemnali ke NKRI

Suar.ID -Mantan panglima tinggi Tentara Pembasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Goliat Tabuni kini memang sudah berikrar setia pada NKRI.

Tapi dulu, ketika masih menjadi bagian dari OPM bernah berjanji akan membantai orang-orang Papua yang tertangkap pro-NKRI atau menjadi spionase TNI-Polri.

Pernyataan itu dia sampaikan pada 2013 silam.

Dalam pernyataan itu dia mengatakan, berdasarkan resolusi Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM di Markas Perwomi, Biak Papua Barat pada tanggal 1-5 Mei 2012, TPN siap menembak mati Orang Asli Papua, yang dinilai bahwa mereka adalah mata-mata TNI/POLRI.

TPNPB -OPM bedalih resolusi ini dikeluarkan lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.

Baca Juga : Maia Estianty Berenca Liburan ke Luar Negeri Tanpa Sang Suami Irwan Mussry, Kenapa Ya?

Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.

Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM dalam pernyataan itu mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.

Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati TPNPB-OPM maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.

TPNPB-OPM juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.

Begini bunyi pernyataan TPNPB-OPM mengenai hal di atas.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x