Follow Us

KKB Sebut TNI Gunakan Bom dalam Evakuasi, Kodam XVII/Cendrawasih Tuding Balik Kelompok Itu sebagai Pengecut

Suar.id - Senin, 10 Desember 2018 | 21:24
Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati
John Roy Purba/ Istimewa

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati

Begitu tulis akun TPNPB dalam unggahan tanggal 9 Desember 2018.

Kodam XVII/Cendrawasih akhirnya angkat bicara mengenai adanya tudingan penggunaan bom itu.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Mohammad Aidi mengungkapkan, menanggapi pemberitaan bahwa dalam proses evakuasi, pasukan TNI melakukan serangan udara dan serangan bom dan mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas menjadi korban, itu sama sekali tak benar.

“Kami perlu tegaskan di sini bahwa TNI tidak pernah menggunakan serangan bom, TNI hanya menggunakan senjata standar pasukan infantri yaitu senapan perorangan yang dibawa oleh masing-masing prajurit.

Baca Juga : Rahasia Panjang Umur Kakek 100 Tahun Ini, Makanan Panggang dan Anggur Merah

Media dan warga juga bisa melihat bahwa alutsista yang digunakan TNI hanya helly angkut jenis bell dan MI-17.

Tidak ada helly serang apalagi pesawat tempur atau pesawat pengebom,” ungkapnya, pada Minggu (9/12/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu juga, lanjut Aidi, TNI hingga saat ini belum pernah melakukan serangan.

Sebaliknya, pada saat TNI dan Polri melaksanakan upaya evakuasi justruKKSB yang menyerang tim evakuasi sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan satu orang anggota Brimob menderita luka tembak.

“Perlu juga kami gambarkan bahwa lokasi pembantaian di bukit puncak Kabo adalah kawasan hutan yang terletak sekitar 4-5 km dari pinggir kampung terdekat.

Jadi bila ternyata ada laporan telah jatuh korban akibat kontak tembak tersebut maka dapat dianalisa bahwa korbannya bukan warga sipil murni tapi mungkin saja mereka adalah bagian pelaku yang telah melaksanakan pembantaian,” ucap Aidi.

“Mereka mengklaim bahwa mereka telah menentukan zona tempur di kawasan Habema sampai dengan Mbua.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest