Dan untuk itu, salah satu langkah yang akan mereka tempuh adalah melakukan pendekatan ke masyarakat setempat.
Baca Juga : Skandal Wawan Check In Hotel Bersama Artis Muda, 5 Selebriti Ini Pernah Dikabarkan Dekat dengan Wawan
“Bahwa yang dilakukan oleh para pelaku itu adalah tindakan tidak manusiawi dan tindakan yang sangat keji. Sehingga tak perlu dibela. Jadi kita akan selalu melakukan pendekatan,” pintanya.
Kita tahu, pada 1 Desember lalu, 28 pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan pembangunan jembatan Yigi di Kabupaten Nduga sedang diliburkan.
Hal itu karena pada hari yang sama sedang peringatan 1 Desember, yang oleh kalangan tertentu dirayakan sebagai hari kemerdekaan Papua.
Menurut Aidi, sejumlah karyawan melakukan pemotretan acara itu, yang ditanggapi dengan curiga.
Tak lama berselang, sekitar 50-an orang mendatangi kamp PT Istaka Karya sembari menodongkan senjata. Mereka lalu mengikat tangan para pekerja itu.
Karyawan-karyawan itu kemudian digiring keluar menuju Kali Karunggame.
Besoknya, masih menurut jubir Kodam Cendrawasih, mereka ditembaki.
Sebagian meninggal di tempat sebagian lagi pura-pura mati terkapar.
Orang-orang bersenjata itu melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo, lalu 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha melarikan diri.
Sial, lima dari mereka berhasil ditangkap kembali dan dibacok hingga tewas di tempat. Sementara sisanya, berhasil melarikan diri.