Follow Us

Cerita Sintong Panjaitan yang Dikepung Suku Terasing di Pedalaman Papua Sambil Mengacungkan Tombak dan Panah

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 07 Desember 2018 | 19:22
Ilustrasi anggota TNI sedang terjun.
Agustinus Winardi/Intisari-Online.com

Ilustrasi anggota TNI sedang terjun.

Baca Juga : Ini 5 Pria di Indonesia yang Punya Istri Lebih dari 4, Ada yang Sampai Hidup dengan 15 Istri

Suku setempat masih dikenal sebagai suku yang sangat terasing.

Ada kekhawatiran juga, suku di lembah itu merupakan suku yang masih memakan manusia sepertiyang dialami oleh Rockfeller.

Dengan risiko yang tinggi itu pengendali ekspedisi Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo berpesan agar tim siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Dalam menjalankan ekspedidi semua anggota militer mengenakan seragam militer lengkap.

Mereka juga bersenjata senapan serbu AK-47, pistol, parang, tali-temali dan lainnya.

Sebelum diterjunkan melalui udara, Lettu Sintong terlebih dahulu melakukan orientasi medan melalui udara dengan cara menumpang pesawat misionaris jenis Cesna.

Dan sesuai rencana, tim akan diterjunkan di lokasi padang ilalang yang berdekatan dengan perkampungan yang diduga masih dihuni oleh suku terasing pemakan manusia itu.

Pada 2 Oktober 1969, semua tim, berikut keperluan logistik, diterjunkan sesuai rencana meski dengan perasaan tak keruan.

Nantinya, mereka harus mendarat di daerah sangat terpencil yang konon didiami suku terasing yang masih suka memakan manusia.

Baca Juga : Ini 5 Video YouTube Terpopuler Sepanjang Tahun 2018 Termasuk Video Teka-teki 'Yanny atau Laurel?'

Dengan perhitungan seperti itu maka aksi penerjunan termasuk misi nekat.

Source : Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest