Follow Us

3 Fakta Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Membunuh 31 Pekerja di Nduga Papua

Yoyok Prima Maulana - Selasa, 04 Desember 2018 | 17:17
Distrik Yigi, Nduga, lokasi ditembaknya 31 pekerja oleh gerombolan  Egianus Kogoya.
Google Maps

Distrik Yigi, Nduga, lokasi ditembaknya 31 pekerja oleh gerombolan Egianus Kogoya.

Selang sehari setelah membantai 31 pekerja PT Iskara Karya yang tengah membangun jembatan di Nduga, gerombolan Egianus Kogoya menyerang pos TNI Mbua di kabupaten yang sama (3/12).

Serangan dilakukan pada pukul 18.30 WIT.

Akibatnya, satu anggota TNI dari Yonif 755 Kostrad dilaporkan tewas.

Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Roh Leluhur dan Sihir Mematikan Masih Terus Dirawat di Papua Nugini yang Kian Modern

TENTARA NASIONAL PAPUA BARAT

Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) sebenarnya adalah sebutan pemerintah Indonesia untuk faksi militer gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pihak OPM punya nama sendiri untuk mereka, yakni Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

TPNPB dibentuk pada 26 Maret 1973, setelah Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971.

Pembentukan TPNPB berdasarkan Konstitusi Sementara Republik Papua Barat yang ditetapkan 1971 pada Bab V bagian Pertahanan dan Keamanan.

Sejak 2012 Goliath Tabuni diangkat menjadi Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

Beberapa komandan regional mereka yang terkenal pada era sebelumnya adalah Mathias Wenda untuk wilayah II (Jayapura – Wamena), Kelly Kwalik untuk Nemangkawi (Kabupaten Fakfak), Tadeus Yogi (Kabupaten Paniai), Bernardus Mawen untuk wilayah Maroke, dll.Kelly Kwalik sendiri ditembak dan terbunuh pada 16 Desember 2009.

Saat ini Egianus Kogoya mengomandani para pemberontak di kawasan Kabupaten Nduga dan sekitarnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest