SUAR.ID - Pembantaian sadis yang memakan korban 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua (2/12) diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya.
Seperti dilansir dari Kompas.com (4/12), hal tersebut ditegaskan oleh pihak Kodam XVII/Cendrawasih.
Egianus Kogoya dikenal memiliki catatan rapor merah dengan serangkaian aksi penembakan.
Sebelum dan sesudah aksi sadis pada 2 Desember, kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya kerap melakukan aksi teror.
Berikut fakta seputar 3 Fakta Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Membantai 31 Pekerja di Trans Papua.
Baca Juga : Gegara Motret Upacara Tentara Pembebasan Papua, 31 Pekerja Jembatan Dibantai, Ini Kronologinya
1. Menyerang lapangan terbang
beberapa bulan lalu kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya menyerang lapangan terbang di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Dalam insiden itu, satu pilot Trigana Air terluka, empat orang yang terdiri dari dua orang anak dan kedua orangtuanya tewas dibunuh serta dua orang terluka.
2. Menyerbu sekolahan
Pada Oktober 2018, Egianus Kogoya dan anak buahnya pernah dilaporkan menyandera 15 guru dan tenaga para medis di Kecamatan Mependuma, Kabupaten Nduga, Papua.
3. Menyerang Pos TNI