Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini personel gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut.
Polisi siap melakukan evakuasi terhadap para korban dan menangkap pelakunya.
Baca Juga : Penjara Unik Ini Didesain Khusus untuk Narapidana yang Punya Anak Balita, Ada Fasilitas Khusus Anak Juga
Tidak dibunuh sekaligus
Menurut keterangan Polda Papua pada Senin malam, sebanyak 24 orang lebih dahulu dibunuh.
Delapan orang sisanya sempat melarikan diri, tapi tujuh di dari mereka berhasil ditemukan kelompok itu dan langsung dibunuh.
24 nama korban pembunuhan
Dari 31 korban, setidaknya 24-nya sudah diketahui identitasnya.
- Jhony Arung
- Anugrah
- Alrpianus
- Muh. Agus
- Aguatinus T
- Martinus Sampe
- Dirlo
- Matius
- Emanuel
- Calling
- Dani
- Tariki
- Markus Allo
- Aris Usi
- Muh. Faiz
- Yusran
- Ayub
- Yosafat
- M.Ali Akbar
- Petrus Ramli
- Hardi Ali
- Efrandi Hutagaol
- Rikki Simanjuntak
- Marg Mare
Menhan mengaitkannya dengan kelompok separatis
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut, pelaku pembunuhan ini merupakan kelompok pemberontak atau separatis.