"Ketika pilot pesawat mencoba untuk menaikkan pesawat sambil berbelok ke kanan, kemudian sayap sebelah kanan pesawat menyambar kepala korban," kata Kamal, Minggu (2/12/2018).
Padahal menurut Kamal, pada Jumat (30/11/2018) pihak Airnav dan Perhubungan Udara Bandara Aminggaru telah memberitahukan kepada seluruh maskapai bahwa operasional penerbangan, pada Sabtu (1/12/2018) dibuka pukul 07.00 WIT.
Akan tetapi, pesawat Pelita Air landing di Bandara Aminggaru pukul 06.15 WIT.
Pesawat kemudian take off pada pukul l 06.41 WIT tanpa sepengetahuan pihak Airnav maupun Perhubungan Udara Bandara Aminggaru, Puncak.
Baca Juga : Aksi Pria Bertato Kumpulkan Sampah Peserta Reuni Akbar 212 Ini Curi Perhatian Warganet
Kondisi Brigpol Jackson
Brigpol Jackson sendiri usai insiden tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, karena luka yang dialami cukup serius, korban lalu dievakuasi ke RSMM Caritas Timika.
Masih dikutip dari Kompas.com, ditemui di kamar 102 bangsal Yoseph, pada Minggu (2/12/2018) Jackson juga sempat menceritakan insiden yang menimpanya.
Ia juga mengira pilot pesawat Pelita Air saat kejadian ingin melakukan manuver untuk menghibur masyarakat.
Baca Juga : Soal Kekayaan, Nick Jonas Masih Kalah Jauh Dibanding Priyanka Chopra
Pesawat bermanuver ke kanan untuk menghindari truk pengangkut BBM dengan ketinggian hanya sekitar 1-2 meter.