Limfoma non-Hodgkin yang tidak segera mendapatkan perawatan dapat menyebar ke kelompok sistem limfatik lainnya dan bahkan menyebar juga ke organ tubuh lain, seperti hati, otak, atau sumsum tulang.
Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Penyebab limfoma non-Hodgkin adalah perubahan DNA atau mutasi yang terjadi di dalam salah satu jenis sel darah putih yang disebut limfosit.
Namun, penyebab terjadinya mutasi belum diketahui hingga saat ini.
Baca Juga : Bocah dengan Penyakit Ginjal Kronis Menemukan Kebahagiaan Setelah Ngobrol dengan Penggemar Onlinenya
Umumnya, tubuh akan memproduksi limfosit baru untuk menggantikan limfosit yang telah mati.
Namun pada kasus limfoma non-Hodgkin, limfosit terus membelah dan berkembang secara abnormal (tanpa henti), sehingga terjadi penumpukan limfosit di dalam kelenjar getah bening.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) dan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.