Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rano Karno: Mak Nyak Aminah Cendrakasih Sudah Tak Bisa Nangis Lagi, Air Matanya Sudah Kering

Rissa Indrasty - Sabtu, 01 Desember 2018 | 20:47
Rano Karno saat ini tengah menyiapkan film Si Doel the Movie 2
instagram/si.rano_

Rano Karno saat ini tengah menyiapkan film Si Doel the Movie 2

“Itu yang saya mainkan artinya kontinitas emosi dia segala macem itu yang saya jaga,” ujar Rano Karno.

Sutradara sekaligus pemeran utama Si Doel ini tak ingin mengganti Aminah Cendrakasih dengan pemain lainnya.

Bagaimana juga, karakter Mak Nyak sudah sangat melekat di diri Aminah dan rasanya tak tergantikan oleh pemain lainnya.

Baca Juga : Dari Pahlawan Perang Dunia II ke Kursi Presiden ke Sakit Parkinson, Yuk Mengingat Kembali George H.W. Bush

“Enggak mungkin saya bikin dia banyak, enggak, bayangin bagaimana kecewanya siapa dengan Si Doel ketemu Sarah, bagaimana kalo si Mak Nyak ketemu Sarah. Ini bocorannya, Bagaimana Zaenab perasaannya, nah ini gue gila nulisnya yang kedua sampe gue pusing,” tandas Rano Karno.

Aminah lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 29 Januari 1939.

Dia adalah salah satu pemeran senior Indonesia yang terkenal dalam perannya sebagai Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang ditayangkan oleh RCTI dan sinetron Rumah Masa Depan yang ditayangkan oleh TVRI.

Aminah merupakan anak dari salah satu pemeran senior Indonesia yang lain yaitu Wolly Sutinah atau lebih dikenal dengan nama Mak Wok.

Salah satu prestasi terbesar Aminah adalah ketika untuk pertama kalinya Indonesia Movie Awards pada tahun 2013 memberikan Lifetime Achievement Award kepadanya yang tak dapat melihat karena terkena glaukoma.

Sejak masih sekolah di SKP, Mak Nyak sudah mengenal dunia panggung.

Hal itu dimulai dengan aktif di pentas sandiwara sebagai pemain dan penyanyi, sekitar tahun 1955.

Di tahun yang sama, dia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x